Thursday, June 8, 2017

Laporan Kegiatan Character Building: Kewarganegaraan

Laporan Kegiatan Character Building: Kewarganegaraan

Mengkampanyekan Warga Jakarta untuk Membuang Sampah pada Tempatnya Bersama Jakarta Osoji Club di Bundaran HI
#MaluMembuangSampahSembarangan


Nama
NIM

Ary Maulana Yusuf
1901507723

Ferdyan Ongko
2001538414

Helsa Evelyn Setiawan
2001539865

Cynthia Setiawati Wijaya
2001542595

Leonard Susanto
2001544966

Sarah Elizabeth
2001550016

Sarah Azura
2001623642





Pendahuluan

Di Jakarta, sampah masih merupakan sebuah masalah yang belum terpecahkan, masih banyak pemandangan di pinggir jalan terlihat sampah di buang sembarangan. Sampah juga menjadi salah satu penyebab banjir yang selalu melanda Ibu Kota di kala musim hujan datang.
Ada salah satu komunitas peduli kebersihan di Jakarta, mereka adalah Jakarta Osoji Club. Pendiri nya adalah Bapak Tsuyoshi Ashida, beliau adalah orang jepang yang sudah 18 tahun tinggal di Jakarta.
Pada tahun 2012 ia membentuk komunitas JOC (Jakarta Osoji Club) kata Osoji disini adalah kosakata bahasa Jepang yang artinya kebersihan, pada awal nya anggota JOC hanya orang-orang Jepang yang tinggal di Jakarta. Tetapi lambat laun banyak masyarakat Jakarta yang mendukung JOC, dan peduli dengan kebersihan Jakarta. JOC sudah seringkali melakukan aksi petik sampah di berbagai event-event besar di Jakarta seperti Ennichisai Matsuri dan Jakarta Japan Matsuri, untuk memberikan contoh atau edukasi kepada masyarakat perihal kebersihan.


Kegiatan Pertama (Survey)

Pada hari Minggu 26 maret, kami melakukan survey di bundaran HI, di area Car Free Day. Kami sampai dibundaran HI sekitar pukul 8 dikarenakan kami ingin memantau kondisi Car Free Day. Kami memilih hari saat Jakarta Osoji Club tidak melakukan kegiatan karena ingin melihat kondisi di Car Free Day tanpa Jakarta Osoji Club. Kami juga ingin mempertimbangkan rencana untuk mengikuti kegiatan bersama Jakarta Osoji Club, karena di area Car Free Day sudah ada petugas kebersihan dari pemerintah.
Ternyata, meskipun petugas kebersihan sudah berjaga-jaga, masih tetap banyak orang yang membuang sampah sembarangan. Sampah-sampah yang berserakan kebanyakan adalah botol, puntung rokok, dan tissue. Di sini dapat kami simpulkan bahwa adanya petugas kebersihan tidak menjamin warga Jakarta untuk sadar akan kebersihan lingkungan.



Kegiatan Kedua

Pada hari Minggu kemarin tanggal 2 April 2017, JOC melakukan kegiatan rutin petik sampah kembali di Bundaran HI Jakarta. Kami pun ikut serta sebagai volunteer kegiatan tersebut, di mulai dari pukul delapan pagi sampai dengan pukul sebelas siang.
Kegiatan tersebut antara lain, kami semua mengumpulkan sampah yang dibuang sembarangan di sekitar car free day senayan, sembari mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengkampanyekan slogan JOC yaitu “Malu Buang Sampah Sembarangan” dengan harapan perasaan malu membuang sampah sembarangan ini akan melekat di dalam hati masyarakat jakarta bahkan indonesia.
Kegiatan memetik sampah selesai pada pukul sepuluh, kami semua berkumpul lagi di sekitar bundaran HI, ditempat kami semua berpencar sebelumnya di sekitar Car Free Day Senayan. Disitu kami sebagai volunteer yang baru pertama kali ikut, diminta untuk mengenalkan diri kepada anggota JOC yang lain. Kesan pertama kami terhadap anggota JOC  adalah mereka sangatlah ramah dan murah senyum, terasa hangat seperti keluarga sendiri sehingga kami dengan mudahnya berbaur dan akrab dengan mereka. Setelah itu kami diminta menyampaikan kesan dan pesan terhadap JOC yang sebagaimana menurut kami club ini adalah club yang benar-benar tidak biasa. Sebelum pulang kami semua yang datang untuk petik sampah berfoto bersama sama.
Setelah itu kami semua juga mendapatkan pesan dari Jakarta Osoji Club untuk menularkan kegiatan yang kami ikuti di lingkungan kampus dan lingkungan sekitar tempat tinggal kami.



Kegiatan Ketiga

Pada 16 april, kami kembali berpartisipasi bersama dengan Jakarta Osoji Club  untuk mengkampanyekan jakarta bebas sampah dengan memungut sampah-sampah yang telah dibuang sembarangan oleh warga jakarta di bundaran HI. Kegiatan ini dimulai pada pukul 8 pagi, dimulai dari kami berkeliling bundaran HI bersama anggota Jakarta Osoji Club lainnya. Dihari itu warga yang mengunjungi Bundaran HI cukup ramai, sehingga Jakarta Osoji Club memutuskan untuk berpencar dengan membagikan kelompok per kelompok untuk memetik sampah-sampah yang ada dan kembali berkumpul pada pukul 10 di tempat dimana kita berkumpul di pertemuan sebelumnya. Seperti biasa sebelum memulai kegiatan, kami berkumpul bersama dan dibagikan atribut kampanye Osoji Club, lalu mulai melakukan kegiatan seperti biasa.
Seiring kelompok kami berpencar dari JOC, kami menemukan masih banyak sampah yang dibuang oleh para pengunjung, meskipun sudah ada petugas kebersihan yang berpatroli mencari pelanggar, namun tetap saja masih banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Waktu berlalu, kamipun berkumpul di meeting point. Setelah atribut kami lepas, kami langsung diajak untuk mengikuti evaluasi hari ini.



Kegiatan Keempat

Pada tanggal 30 April, Jakarta Osoji Club kembali melakukan kegitan rutin petik sampah di bundarah HI, dan kami kembali berpartisipasi. Kegiatan dimulai pukul delapan pagi, namun karena adanya sedikit masalah kami datang sedikit terlambat, sehingga anggota Jakarta Osoji Club yang lain sudah melakukan kegiatannya. Namun karena mereka belum berjalan jauh, salah seorang dari Jakarta Osoji Club dengan berbaik hati kembali ke tempatnya untuk membagikan  perlengkapan yang sudah disediakan seperti biasa yaitu name tag, papan, capitan dan plastik sampah. Kegiatan kali ini tidak berbeda dari sebelum sebelummnya. Namun karena bertepatan dengan hari ulang tahun Jakarta Osoji Club yang ke 5, setelah kegiatan selesai kami diundang ke KFC untuk melakukan syukuran bersama. Kami akan ditraktir ayam dan acara potong kue, namun dikarenakan beberapa dari kita berhalangan hadir kami memutuskan untuk tidak mengikuti acara syukuran.




Kegiatan Kelima

Kegiatan kelima dilakukan pada tanggal 21 Mei, Jakarta Osoji Club kembali melakukan kegiatan rutin mereka berupa memungut sampah di CFD/Car Free Day. kami kembali berpartisipasi dengan mereka, mengenakan atribut yang diberikan berupa nametag, capit dan kantung sampah. Dikarenakan hari ini begitu ramai pengunjung, kami harus berpencar untuk memungut sampah. Tidak banyak hal baru yang kami lakukan selain memungut sampah dan melakukan edukasi dan himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan, seperti apa yang tertulis di slogan Osoji Club, “Malu buang sampah sembarangan.”
Seperti biasanya, selesai kegiatan kampanye memungut sampah, kami berkumpul di meeting point untuk mengumpulkan sampah yang terkumpul dan mengembalikan perlengkapan lalu Osoji Club melakukan review dan evaluasi ulang tentang apa saja yang dilakukan sepanjang kegiatan Osoji hari ini, setelah itu kegiatan terakhir kami selesai.

Kesimpulan
Sebagaimana kita ketahui kurangnya kedisiplinan masyarakat jakarta untuk membuang sampah pada tempatnya bukanlah hal yang baru dan juga rendahnya kepedulian warga jakarta akan lingkungan sekitar mengakibatkan jakarta selalu dipenuhi dengan sampah tetapi Jakarta Osoji Club tidak bosan bosannya mengkampanyekan slogan “MALU MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN“ tidak hanya kampanye, Jakarta Osoji Club juga langsung melakukan aksi nyata dengan melakukan kegiatan rutin selama 2 minggu sekali, turun langsung kelapangan, memetik sampah yang ada dijalanan sembari mengedukasi masyarakat, tanpa mendapat uang sepeserpun. Jakarta Osoji Club melakukan kegiatan ini dari kesadaran diri masing masing akan pentingnya nya menjaga lingkungan. Hal ini tidak luput juga untuk kepentingan anak cucu kita kelak yang akan menanggung kesalahan yang kita perbuat selama ini.
Inilah yang membuat kelompok kami sangat tertarik untuk berpartisipasi dengan Jakarta Osoji Club dengan harapan kita bersama Jakarta Osoji Club dapat mengubah kebiasaan masyarakat jakarta yang sering membuang sampah sembarangan. Apabila impian tersebut terwujud, maka Jakarta akan menjadi kota yang bebas sampah, bersih dan nyaman. Mari kita wujudkan impian Indonesia untuk Indonesia Bebas Sampah 2020, tentu nya ini merupakan tanggung jawab kita semua. Mari dimulai dari diri sendiri, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Laporan Kegiatan Edukasi Masyarakat Tentang Sampah Bersama Jakarta Osoji Club dan Mahasiswa Binus University Pertemuan Kedua


Laporan Kegiatan Edukasi Masyarakat Tentang Sampah Bersama Jakarta Osoji Club dan Mahasiswa Binus University Pertemuan Kedua

Penerapan Character Building : Kewarganegaraan
                                                           
                                      "MALU MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN"


I. Pembuka

Nama Dosen           : Yeremias Jena, S.S., M.Hum., M.Sc.
Kode Dosen            : D2687
Kelas                       : LA04
Hari/ Tanggal            : Minggu, 16 April 2017
Waktu                       : 08.00 - 10.00 WIB
Durasi                      : 120 Menit
Lokasi                      : BUNDARAN HOTEL INDONESIA
                                  Jl. Pamekasan. di depan Keduataan Besar Jerman.
                                  Jakarta, Indonesia

Anggota Kelompok   :
                       
           1. Ary Maulana Yusuf - 1901507723 ( Ketua Kelompok )
           2. Ferdyan Ongko - 2001538414
           3. Helsa Evelyn Setiawan - 2001539865
           4. Cynthia Setiawati Wijaya - 2001542595
           5. Leonard Susanto - 2001544966
           6. Sarah Elizabeth - 2001550016
           7. Sarah Azura - 2001623642

II. Isi
 Pada hari Minggu, 16 April April 2017 , kami melakukan kegiatan Osoji club. Kegiatan ini adalah bagian dari komunitas pecinta lingkungan yang didirikan oleh warga Jepang yang bermukim di Jakarta. Seperti sebelumnya, kegiatan ini dilakukan pada saat Car Free Day yang bertempat di Bundaran HI, Senayan pada pukul 08.00.

   kegiatan dimulai dengan briefing terlebih dahulu untuk diberi arahan dan dibagikan peralatan penjepit untuk memungut sampah, karung bekas dan spanduk yang bertuliskan 'malu buang sampah sembarangan' yang dipinjamkan oleh penyelenggara. Tujuan melakukan kegiatan adalah membantu membersihkan sampah-sampah yang bertebaran di jalan dan juga berkampanye untuk mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan yang merupakan bagian dari tugas Character Building kewarganegaraan ini.
  Kami memulai kegiatan dengan berkeliling sekitar bundaran HI dengan memungut sampah. Terkadang ada orang yang meminta menitipkan sampahnya kepada kami. Tetapi sesuai arahan, kami ditugaskan untuk berkata tolong buang sampah langsung ke tempatnya agar mengimbau masyarakat untuk buang sampah pada tempat. Tetapi ada juga yang antusias membantu kami memunguti sampah. Sampah tersebut sebagian besar dari bungkusan makanan penjual yang ada di acara tersebut. Setelah itu kami berkumpul kembali dan mengumpulkan sama sampah-sampahnya. Kami kembali ke tempat awal kami bertemu dengan kakak-kakak di Club Osoji pada pukul 10.00 .


Berikut adalah foto foto kebersamaan dan keseruan kami dalam kegiatan tersebut 
foto saat kegiatan berlangsung

foto keseruan setelah memetik sampah


III. Penutup

   Dari kegiatan yang kami lakukan di pertemuan kedua ini, kami belajar banyak hal. Dan kami
berharap orang lain yang melihat kami berkampaye juga bisa memetik sebuah pelajaran, yaitu
untuk lebih prihatin dan menumbuhkan niat untuk melakukan kebiasaan baru yang lebih berman
faat yaitu membuang sampah pada tempatnya (di tempat sampah yang sudah di sediakan).

Sekian blog yang kami tulis. Selamat Pagi.